Posted on

Sejarah Judi Sepak Bola di Indonesia


Sejarah Judi Sepak Bola di Indonesia memang tidak bisa dipisahkan. Sejak dulu, perjudian sepak bola telah menjadi bagian dari budaya dan hiburan masyarakat Indonesia. Namun, tidak semua orang menyadari bagaimana sejarah judi sepak bola di Indonesia berkembang hingga seperti saat ini.

Menurut sejarawan olahraga, Bambang Suryadi, judi sepak bola pertama kali masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Pada saat itu, perjudian sepak bola lebih bersifat sosial dan dilakukan secara sederhana di antara para penonton di stadion. Namun, seiring berjalannya waktu, praktik judi sepak bola semakin berkembang dan merambah ke berbagai lapisan masyarakat.

Dalam bukunya yang berjudul “Sejarah Perjudian Sepak Bola di Indonesia”, Bambang Suryadi juga menyebutkan bahwa pada era reformasi, praktik judi sepak bola semakin marak dan sulit untuk diatasi. Hal ini disebabkan oleh minimnya regulasi yang mengatur perjudian sepak bola di Indonesia.

Menurut Asep Kurniawan, seorang ahli hukum pidana, peningkatan praktik judi sepak bola di Indonesia juga disebabkan oleh minimnya hukuman yang diterapkan terhadap pelaku judi. “Ketika hukuman terhadap pelaku judi tidak tegas, maka praktik judi sepak bola akan semakin merajalela,” ujarnya.

Meskipun demikian, PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) terus berupaya untuk memberantas praktik judi sepak bola di Tanah Air. Menurut Joko Driyono, Ketua Umum PSSI, pihaknya telah bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan razia dan penindakan terhadap pelaku judi sepak bola.

Sejarah judi sepak bola di Indonesia memang panjang dan kompleks. Namun, dengan kesadaran dan kerjasama semua pihak, kita bisa memerangi praktik judi yang merugikan ini. Sepak bola seharusnya menjadi sarana hiburan yang sehat dan membangun, bukan sebagai alat untuk mencari keuntungan semata.